Xenia Tidak Pasti Menjadi Produk Andalan Daihatsu

Dalam beberapa tahun terakhir, Daihatsu Xenia selalu mendukung angka penjualan Daihatsu. Xenia selalu menjadi kontributor terbesar untuk penjualan Daihatsu. Namun, dengan munculnya Daihatsu Sigra 7-seater LCGC, serta total perubahan yang dibuat di Daihatsu Terios tahun lalu, penjualan Xenia tidak lagi yang tertinggi.

Jadi, dapatkah Grand New Xenia yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu kembali menjadi tulang punggung utama Daihatsu? Sebagai informasi, selama 2018 Sigra terjual 50.682 unit, atau sekitar berkontribusi 25 persen dari total penjualan Daihatsu. Sementara itu, Xenia lama tahun lalu terjual 29.521 unit.

Ada Diskon untuk Pembelian Xenia Baru. Dengan alasan menghargai konsumen, Daihatsu tidak menaikkan harga Xenia baru, atau mempertahankan harga yang sama dengan model lama. Yang menarik, kini calon pelanggan Xenia lainnya diberi bantuan lain, yaitu berupa diskon Rp 12 juta.

Jadi apa tujuan di balik Daihatsu berani memberikan diskon untuk produk yang baru saja meluncur satu bulan lalu.Tanpa diskon, akan sulit bagi konsumen untuk membeli mobil, terutama DP minimum adalah 20% dari harga mobil. Berangkat dari sana, Daihatsu bersedia menawarkan tawaran untuk memangkas harga sehingga Xenia baru bisa diserap pasar.

Sebenarnya diskon pada mobil baru saat ini bukan tidak biasa, karena pada kenyataannya Daihatsu tidak hanya menerapkan strategi. Saat merancang rentang diskon, Daihatsu juga melihat pasar pesaingnya menerapkan iming-iming diskon, termasuk skema paket kredit.

Perlu diingat Daihatsu menawarkan varian 1.500 CC Xenia baru bertenaga dengan pilihan transmisi manual dan otomatis. Manual model 5 kecepatan ini dibanderol dengan harga Rp.218.050.000. Ada banyak jenis produk yang tersedia dengan harga Rp.228.950.000.

Tautan : daihatsu duri

Published
Categorized as Journal